Minggu, 24 Oktober 2021

DOA NABI MUSA ALAIHISSALAM

 #KITABRIYAADHUSHAALIHIN

Oleh: Ustadz Muhammad Nuzul Dzikri, Lc

 

  • Orang-orang terbaik itu diperintahkan untuk berdakwah, memberikan nasehat, melakukan amar ma'ruf nahi mungkar, maka mereka tidak lupa tauhid kepada Allah, dan mereka tidak lupa berdo'a. Sebab kita lemah, kita butuh dukungan dari Allah SWT. 
  • Ibadah, amar ma'ruf nahi mungkar, dan ibadah disandingkan dengan meminta pertolongan. Inilah kunci keberhasilan Nabi dan Rasul. 
  •  Nabi Musa mendakwahi Fir'aun karena perintah Allah sesuai firman Allah dalam Al-Qur'an QS. Thaha: 24 yang artinya "Pergilah kepada Fir'aun, dia benar-benar telah melampaui batas".
  •  Nabi Musa merespon dengan do'a yang bisa kita lihat pada Al-Qur'an QS. Thaha: 25-28 yakni :
    "Robbis rohlii shodrii, wa yassirlii amrii, wahlul 'uqdatam mil lisaani yafqohu qoulii” yang berarti: Ya Rabbku, lapangkanlah untukku dadaku, dan mudahkanlah untukku urusanku, dan lepaskanlah kekakuan dari lidahku, supaya mereka mengerti perkataanku.
  • Nabi Musa meminta kelapangan hati karena dengan resiko dimaki, dicaci, difitnah harus bisa tetap lemah lembut, santun, tetap baik, dan tajam menilai/bersikap objektif. 
  • Solusi agar kita bisa tetap lembut adalah berdoa, minta pertolongan Allah. 
  • Kalau hati sempit, manusia ngga akan bisa mengajak orang lain pada iman, hidayah, tauhid, kebaikan.
  • Kita mau mengajak istri, kita mau ngajak anak murid, menghadapi orangtua dan mertua, namun kalau hati sempit, ngga akan bisa. Maka berdoalah. Tidak ada yang bisa membuat hal mudah kalau bukan Allah yang mudahkan. 
  • Kita lupa minta kemudahan sama Allah SWT, makanya ribet.
  • Kendala kita salah bicara, tidak punya kata-kata yang baik, kurang tepat,maka mintalah pada Allah agar apa yang kita sampaikan itu dipahami orang lain. Allah Maha Mampu dan Maha Berkuasa. Apa susahnya Allah mengurai lisan kita? 
  • Yang punya hati manusia itu Allah SWT, Allah yang kasih hidayah. Maka mintalah pertolongan Allah untuk mampu bersabar, bisa bicara lancar, untuk bisa menyampaikan ilmu dengan kelemahlembutan dan kesabaran, untuk bisa dimudahkan. Ingat bahwa Allah berfirman pada kita:
    QS. Gafir Ayat 60
    • 60. Dan Tuhanmu berfirman, “Berdoalah kepada-Ku, niscaya akan Aku perkenankan bagimu. Sesungguhnya orang-orang yang sombong tidak mau menyembah-Ku akan masuk neraka Jahanam dalam keadaan hina dina.” 
     
     
    Wallahu a'lam..

    Jazakumullahu khairan katsiran..
     
      

 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar