Senin, 03 Oktober 2016

KUKERTA UR 2016



WE LOVE YOU, PONGKAI ISTIQOMAH!!

Turun dari superben, kami disambut hangat oleh seseorang wanita paruh baya-yang selanjutnya kami panggil Amak-pemilik posko.Mulai dari saat itulah, warna-warni asam-manis-pedas-asinnya kehidupan 60 hari KUKERTA kami rasakan bersama. Meski tak bisa kami ceritakan reka ulang KUKERTA di Desa ini, tapi ada beberapa hal yang tak bisa  kami lupakan. Check this out!
1.     KARTU REMI DAN DOMINO
Di bulan pertama, kartu2 ini jadi obat paling ampuh untuk mengusir rasa bosan. Ramuan bedak baby mendarat mulus ke jidat, pipi dan dagu orang yang kalah main kartu. Pernah suatu kali seorang ii kalah main kartu dan taruhannya : “Memanggil Syafri dengan sebutan Abang selama 12 jam”. Yak, kita do’akan aja semoga dari panggilan abang selama 12 jam, bisa jadi manggil abang selamanya. Ehaaak :D

Eits, kartu2 ini juga jd peralatan Madam ii dan Pakdam Umai klo sedang bertugas “Ramal-Ramalan” . Yang dijodohin di kartu itu juga macam2. Sama mantan, sama gebetan, sama artis idola, bahkan sama anak se-posko. Patut digarisbawahi bahwa permainan ini hanya fiktif belaka dan tak boleh dipercaya. Ntah kenapa keseruannya bisa terdengar hingga posko sebelah bahkan pemuda2 desa. Wkwkwk.
 “Cewek/Cowok yang kamu suka itu, suka sama orang lain. Orang lain tu, membalas pula. Tapi ada yang suka sama kamu.”

Yah, kira2 begitulah yang selalu keluar dari kartu2 itu. Pusing dah. But in fact, sampai detik ini saya masih ngga bisa membaca hasil ramalannya.

Tak berselang lama, si Remi pun punya kawan baru, si Domino namanya. Tepyak tepyak. Suara hentakan dari batu2 domino kerap terdengar pukul 9 keatas. Lain memang sensasi main batu domino dengan TRUTH OR DARE jadi hukumannya. Segudang pertanyaan yang harus dijawab jujur dan bermacam suruhan dilayangkan tak segan-segan kepada hamba-hamba yang kalah telak dalam permainan ini.
“Berapa jumlah mantan? Kenapa putus? Siapa mantan yang paling ngga bisa buat move on? Ada ngga orang yang disuka di posko ini? Kapan target nikah? Dll..”
Nyanyi lagu Meriang sambil joged depan posko, manggil siapapun yang lewat di depan posko, ngesot di ruang tamu, dilakoni oleh para loser domino.
Pada tengah malam, domino ini jadi sasaran Airin, Syafri dan Umai untuk menyalurkan kreativitasnya dengan menyusun batu2 domino dengan berbagai bentuk dan formasi. Saya yang nyoba ikut-ikutan berakhir dengan batu2 domino yang tersusun gaje dan abstrak.
Harus diingat juga, dengan main mandan, batu2 domino sah jadi saksi bisu pengerat hubungan Airin dan seseorang yang inisialnya bang Ude. Ups.

2.     MATI LAMPU

      Lampu mati udah jadi sohib kami selama disini. Kadang siang, kadang malam ia datang. Meski datang tak diundang, kami udah prepare lampu emergency selalu. Dengan cahaya remang-remang, kami masih bisa makan malam, main kartu daan cerita horor. Walaupun lelaki berambut gondrong yang diidentifikasi sebagai Dodi Abrar ini semangat ’45 bercerita hantu ke anak2 posko, tapi nyatanya takut juga klo ke kamar mandi sendiri (dibuktikan dengan musik bervolume keras yang sondang terdengar klo dia di kamar mandi).

      Mati lampu ini juga punya efek luar biasa. Karena mati lampu,  pulang dari  maghrib mengaji, sandal swallow saya tertukar sebelah dengan sandal lain. Ngga cuma itu, mati lampu juga pernah membuat Airin pakai sandal dengan beda ukuran : sandal Dodi  di sebelah kanan dan sandal Yendri di sebelah kiri kakinya. Bisa dibayangin??

3.     MASAK-MASAK
      Imajinasi saya sebelumnya akan KUKERTA dengan perut yang diisi 3T (Tempe Tahu Teri) segera musnah.
      Anak-anak di posko yang ngga cuma doyan makan, tapi juga hobi masak, membuat kelangsungan hidup selama KUKERTA terjamin, aman sentosa, berhasil membuat badan berisi dan timbangan naik.
Nih ya, saya uraikan satu-satu kepiawaian anak posko dalam hal masak-memasak :
-         Azizah  = Wanita tinggi semampai kelahiran ’94, punya suara yang merdu dan tongsis kece ini rasa2nya paling sering goreng kentang dan ahli klo masalah icip2 makanan.
-         Fella  = Dengan sebutan “Palasik” yang jd plesetan dari Fella-ssi, paling kental berbahasa Minang dan gestur muka & tangan yang ngga bisa dilupakan klo sedang semangat ngegosip ini jadi partner saya selalu klo sedang ngegoreng kerupuk panda & kerupuk udang. Kami bereksperimen ria dengan kerupuk2 malang ini. Meskipun terkadang sedikit gosong,  tapi toh kerupuknya selalu ludes dimakan anak2 posko.
-         Yendri = Dara cantik yang pandai ngegambar dan menurut saya paling rapi penampilannya ini, rasa2nya paling sering ngeblender lado.
-         Airin = Calon dokter yang bawelnya 11 12 sama saya, gampang mengidentifikasi ke-bad mood-annya, paling suka challenge dan melanglang kemana-mana ini hobi masak macam-macam makanan. Meskipun judulnya coba2, tapi rasa masakannya patut diacungi jempol. Masih ingat agar2 cokelat?? Nah itu salah satu mahakarya Airin!
-         Suci = Satu2nya cewek yang ngga single di posko, pandai dance, juga partner saya nyanyi macam2 soundtrack drakor ini hebat ngegiling lado dengan kedua tangannya.
-         Ii = Beeeuh dia ini mah paling jago masak dan jahit baju. Menantu idaman ibu2 lah pokoknya. Satu2nya kegagalan dalam karir memasaknya hanyalah ketika masak bubur kacang hijau yang bahkan ayam mak saja ngga mau makan. Daripada mubazir, kacang hijau yang disulap jd gorengan itu bisa saya masukkan ke dalam perut.
-         Jesica = Wanita Chinese,kakak 19 hari saya, ikhlas berbagi plastik, tisu basah, parfum, sisir, dan akrab dipanggil dengan sebutan Cece ini suka makan biskuit regal dan sering buat segelas susu putih.
-         Saya sendiri, Lydia = Orang yang paling talkative di posko dan punya rasa kepo yang tinggi hingga berujung kejengkelan orang lain ini paling suka masak tomat dan telur yang kata Uci lebih dominan tomatnya.
-         Eky   =  Cowok bertubuh jangkung dan bisa muncul tiba2 ini pandai buat mi rebus yang enaak.
-         Syafri = Dengan suara yang berdesibel rendah, seorang Syafri suka merusak prosesi memasak. Gara2 dia, terciptalah agar2 rasa pedas.
-         Dodi  = Tak pernah dinyana, diduga dan disangka. Dibalik tampangnya yang “sangar”, Dodi ini jago masak loh. Bukan sekedar masak air dan mi instan, tapi juga jago masak makanan yang ribet2. Teri Kentang Sambal Ijo, misalnya. Sayangnya, kepiawaian memasaknya ini tak ditampakkan sering2.
-         Umai           = Pak kordes yang satu ini kayaknya paling suka jadi pengamat. Mengamati si A yang lagi goreng kentang, ngamatin si B yang sedang giling lado, dan si C yang lagi potong2 wortel. Selama di KUKERTA, finally dia bisa ngupas bagian ujung buncis dengan sempurna.

4.     HONDA UMAI
      Menjadi honda semata wayang, honda yang setia kemana2 nemanin setiap sudut Desa Pongkai Istiqomah ini jd unforgettable thing. Dengan ikhlas dipinjam anak posko secara bergiliran dan juga sering tarik tiga, honda ini berjasa mengantarkan kami berjuang dalam tugas mengajar, menghadiri acara di kecamatan, daaan pastinya bolak balik ke masjid. Di blog ini juga, kami (Airin dan Lydia) officially minta ma’af kepada yang empunya honda, karena pernah mengendarai honda dengan tidak berperikemanusiaan, dengan kecepatan lebih dari 60 km/jam di jalan berbatu.




5.     MASJID
      Hmm... sebagai tempat shalat, jelas2 tempat ini ngangenin banget untuk sholat didalamnya. Subuh2 disini, dhuha disini, maghrib dan isya’ disini.
      Toilet masjid juga berjasa bagi kehidupan kami ber-12. Guna memperindah masjid, kami juga bahu membahu mengecat pagar masjid dengan warna hijau dan kuning, khas KUKERTA UR. 

6. PULAU SIMO

      Awal mendengar nama ini, kirain sebuah pulau. Ternyataa nama sebuah air terjun. Dengan menggunakan kendaraan roda dua dan bala bantuan para pemuda desa, kami menuju ke Air Terjun Pulau Simo. Masya Allah. Air terjunnya bagus and we feeling excited! Tak lupa pula kami foto2 demi mengabadikan momen. Cekrek cekrek...!

Naaah, itu dia sekelumit hal tentang pengalaman KUKERTA kami.
It such as unforgettable memories that will keep in our heart and be unique memory. Be success, be grateful, be great, friends! 






MEMORI @DESA PONGKAI ISTIQOMAH, KEC. XIII KOTO KAMPAR, KAB. KAMPAR (PROGRAM KUKERTA UR 2016 / 15 JULI-15 SEPTEMBER 2016)