Kamis, 21 Agustus 2025

LYDIA GOES TO AUSTRALIA 2025 (HARI KE-36: 22 Agustus 2025)

Sebagai pengingat, blog ini dibuat sebagai jurnal perjalanan penting dalam hidup seorang Lydia dan barangkali bisa bermanfaat bagi para pembaca yang ingin mengetahui seputar program teaching assistant sebagai pengajar BIPA di Canberra, Australia. So, this is my 36th day!

Jum'at, 22 Agustus 2025

1. Kurang enak badan jd agak telat ke sekolah, 7.25 dari rumah, lalu telponan sama Abang dan Hani di jalan sebelum sekolah to boost my mood. 

2. Sampai di sekolah jam 9, anak2 kelas 5 diberi games, dna oh iya hari ini Book Week jd guru2 pakai baju all black dan using Alpaca, topi dan maracas. Sementar anak2 pakai baju cosplay. Ada yg Hermoine, Ariel, Tinker Bell, pisang, Alice In Wonderland, Luffy, dsb. Mereka dharuskan bawa 6 item yg terkait dgn karakter di buku tersebut.  Di awal, mereka juga dharuskan menceritakan sinopsis buku. 

3. Lanjut jam 12.30 aku pulang sekolah lgsung ngide ke Gungahlin. Jd naik R5 ke City, ketemu Pak Toro, orang Indonesia lagi. Bercerita banyak. Tentang bagaimana perjalanan beliau sampai dsini, bagaimana kehidupan dsini, dll. 

4. Sampai di City, sebelum naik trem, ketemu Kuzi dari Zimbabwe. Masya Allah tremnya keren dan Alhamdulillah Kuzi baik bgt mau ngantarin ke obe dollar shop, dan belikan Yusuf tas juga pembatas buku total 20 dollar. Alhamdulillah rezeki. 

5. Lanjut aku ke Mashid Gungahlin. Ketemu lagi dengan Ibu Karimah. Beliau bilang, kamu jd guru selipkan terus Islamic value. Beliau pengen bgt jd guru tapi belum berkesempatan. Oh iya, beliau rekomendasikan nama Thahura yg artinya pure and clean utk my daughter. 

6. Lanjut balik lagi naik trem jam 4, pas di trem ketemu lagi Bu Faizah dan pak Hasrul di trem. Beliau tentara dan lawyer anak 4, lagi studi di ANU jurusan Asia Pacific studies. Keren bgt. Masya Allah. 

7. Lanjut pulang dari Platform 4, lalu naik 61 dari Woden. Eh ketemu lg dengan ibu ibu Germany dan bayinya. Kita berfoto dan tukar kontak. 

8. Sampai di rumah, istirahat. Pas malam, Prof Yulianeta telpon  menanyakan kabar dan hal penting lain, termasul progres pembuatan buku Guru Bantu Australia. Alhamdulillah gambaran tema dan draft lgsung diketik dan dikirim malam itu juga. 

9. Lanjut istirahat jam 11.


Tidak ada komentar:

Posting Komentar